The Hundred Years' War on Palestine: A History of Settler Colonialism and Resistance, 1917–2017

Gambar Produk 1
Promo
Terlaris
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: The Hundred Years' War on Palestine: A History of Settler Colonialism and Resistance, 1917–2017
Penulis: Rashid Khalidi
Penerbit: Metropolitan Books, 2020
Isi: 338 Halaman (16 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF

Pada tahun 1899, Yusuf Diya al-Khalidi, wali kota Yerusalem, yang khawatir dengan seruan Zionis untuk mendirikan tanah air nasional bagi orang Yahudi di Palestina, menulis surat yang ditujukan kepada Theodore Herzl: negara itu memiliki penduduk asli yang tidak akan mudah menerima pemindahan mereka sendiri. Ia memperingatkan tentang bahaya yang akan datang, mengakhiri catatannya, "atas nama Tuhan, biarkan Palestina dibiarkan sendiri." Demikianlah Rashid Khalidi, keponakan buyut al-Khalidi, memulai sejarah yang luas ini, kisah umum pertama tentang konflik yang diceritakan dari sudut pandang Palestina secara eksplisit.

Mengacu pada kekayaan bahan arsip yang belum dimanfaatkan dan laporan dari beberapa generasi anggota keluarga—wali kota, hakim, cendekiawan, diplomat, dan jurnalis—Perang Seratus Tahun di Palestina menjungkirbalikkan interpretasi yang diterima tentang konflik tersebut, yang cenderung, paling banter, menggambarkan bentrokan tragis antara dua bangsa dengan klaim atas wilayah yang sama. Sebaliknya, Khalidi menelusuri seratus tahun perang kolonial terhadap Palestina, yang dilancarkan pertama kali oleh gerakan Zionis dan kemudian Israel, tetapi didukung oleh Inggris dan Amerika Serikat, negara-negara adidaya pada masa itu. Ia menyoroti episode-episode utama dalam kampanye kolonial ini, dari Deklarasi Balfour tahun 1917 hingga penghancuran Palestina pada tahun 1948, dari invasi Israel ke Lebanon tahun 1982 hingga proses perdamaian yang tak berujung dan sia-sia.

Orisinal, berwibawa, dan penting, Perang Seratus Tahun terhadap Palestina bukanlah kronik tentang viktimisasi, juga tidak menutupi kesalahan para pemimpin Palestina atau menyangkal munculnya gerakan-gerakan nasional di kedua belah pihak. Dalam mengevaluasi kembali kekuatan-kekuatan yang dikerahkan untuk melawan Palestina, buku ini menawarkan pandangan baru yang mencerahkan tentang konflik yang terus berlanjut hingga hari ini.