Disability Visibility: First-Person Stories from the Twenty-First Century
Promo
Terlaris
Judul: Disability Visibility: First-Person Stories from the Twenty-First Century
Penulis: Alice Wong
Penerbit: Vintage, 2020
Isi: 336 Halaman (3 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Menurut sensus terakhir, satu dari lima orang di Amerika Serikat hidup dengan disabilitas. Sebagian terlihat, sebagian tersembunyi--tetapi semuanya kurang terwakili di media dan budaya populer. Kini, tepat pada peringatan tiga puluh tahun Americans with Disabilities Act, aktivis Alice Wong mengumpulkan koleksi esai pribadi yang mendesak dan menggembirakan dari para penulis penyandang disabilitas kontemporer. Ada "Unspeakable Conversations" karya Harriet McBryde Johnson, yang menggambarkan perdebatannya yang terkenal dengan filsuf Princeton Peter Singer tentang kepribadiannya sendiri. Ada ulasan kolumnis S. E. Smith yang merayakan karya teater oleh para pemain penyandang disabilitas. Ada karya asli dari penulis yang sedang naik daun seperti Keah Brown dan Haben Girma. Ada posting blog, manifesto, pidato penghormatan, dan kesaksian untuk Kongres.
Secara keseluruhan, antologi ini memberikan gambaran sekilas tentang kekayaan dan kompleksitas pengalaman penyandang disabilitas, yang menyoroti hasrat, bakat, dan kehidupan sehari-hari komunitas ini. Buku ini mengajak para pembaca untuk mempertanyakan asumsi dan pemahaman mereka sendiri. Buku ini merayakan dan mendokumentasikan budaya disabilitas di masa kini. Buku ini memandang masa depan dan masa lalu dengan harapan dan cinta.
Penulis: Alice Wong
Penerbit: Vintage, 2020
Isi: 336 Halaman (3 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Menurut sensus terakhir, satu dari lima orang di Amerika Serikat hidup dengan disabilitas. Sebagian terlihat, sebagian tersembunyi--tetapi semuanya kurang terwakili di media dan budaya populer. Kini, tepat pada peringatan tiga puluh tahun Americans with Disabilities Act, aktivis Alice Wong mengumpulkan koleksi esai pribadi yang mendesak dan menggembirakan dari para penulis penyandang disabilitas kontemporer. Ada "Unspeakable Conversations" karya Harriet McBryde Johnson, yang menggambarkan perdebatannya yang terkenal dengan filsuf Princeton Peter Singer tentang kepribadiannya sendiri. Ada ulasan kolumnis S. E. Smith yang merayakan karya teater oleh para pemain penyandang disabilitas. Ada karya asli dari penulis yang sedang naik daun seperti Keah Brown dan Haben Girma. Ada posting blog, manifesto, pidato penghormatan, dan kesaksian untuk Kongres.
Secara keseluruhan, antologi ini memberikan gambaran sekilas tentang kekayaan dan kompleksitas pengalaman penyandang disabilitas, yang menyoroti hasrat, bakat, dan kehidupan sehari-hari komunitas ini. Buku ini mengajak para pembaca untuk mempertanyakan asumsi dan pemahaman mereka sendiri. Buku ini merayakan dan mendokumentasikan budaya disabilitas di masa kini. Buku ini memandang masa depan dan masa lalu dengan harapan dan cinta.