Banditry in West Java: 1869-1942

Gambar Produk 1
Promo
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: Banditry in West Java: 1869-1942
Penulis: Margreet van Till
Penerbit: NUS Press, 2011
Isi: 285 Halaman (4 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF

Banditisme merajalela di sekitar Batavia (Jakarta modern) selama periode kolonial akhir, dengan setidaknya satu perampokan besar dilakukan setiap hari. Banditisme di Jawa Barat mengidentifikasi para bandit dan menggambarkan metode kerja serta motif mereka, yang sering kali melampaui sekadar memperkaya diri sendiri. Buku ini juga mengeksplorasi dunia para korban perampok, penduduk kota yang menganggap perampok sebagai antitesis peradaban, objek yang nyaman tempat warga terhormat memproyeksikan keasyikan mereka sendiri dengan seks, kekerasan, dan sihir.

Kepolisian kolonial di Hindia Belanda direformasi pada awal 1920-an, dan banditisme kemudian dikendalikan. Namun, tradisi bandit tetap hidup dalam imajinasi populer dan budaya rakyat Jawa, terutama dalam kisah Si Pitung, tokoh Robin Hood yang berkembang pesat di Batavia abad ke-19.

Penulis berpendapat bahwa banditisme di Batavia terkait erat dengan proses modernisasi, khususnya ketersediaan senjata api dan kebangkitan ekonomi uang. Akan tetapi, temuannya tidak banyak mendukung saran bahwa banditisme harus dilihat sebagai bagian dari perjuangan revolusioner untuk kemerdekaan di Indonesia.