Babad Tanah Jawi, The Chronicle of Java: The Revised Prose Version of C.F. Winter Sr
Judul: Babad Tanah Jawi, The Chronicle of Java: The Revised Prose Version of C.F. Winter Sr
Penulis: Wim Remmelink
Penerbit: Amsterdam University Press, 2022
Isi: 1086 Halaman (11 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Versi prosa Babad Tanah Jawi yang telah direvisi pada awalnya disiapkan oleh C.F. Winter Sr. (1799-1859), dengan tujuan ganda, yaitu menyediakan materi pengajaran bahasa Jawa dan menetapkan standar penulisan prosa Jawa formal. Pada saat itu, bahasa Jawa hampir secara eksklusif ditulis dalam bentuk syair, yang bukan merupakan media yang cocok untuk dunia modern yang sedang berkembang di Jawa. Meskipun Winter mencapai tujuannya dengan berbagai cara dan penerbitan, teks yang ada saat ini sebagian besar dilupakan, atau hanya dianggap sebagai salinan lain dari teks Meinsma (Pigeaud, Literature of Java). Hal ini sangat disayangkan, karena hal ini menghilangkan kesempatan bagi para ahli bahasa untuk melakukan salah satu upaya awal dalam menciptakan bahasa prosa Jawa yang baku, dan bagi para sejarawan untuk mendapatkan teks yang dapat dibaca yang menyajikan pandangan orang Jawa tentang sejarah Jawa dari awal hingga tahun 1742. Untuk meluruskan catatan dan untuk menghormati kontribusi Winter terhadap perkembangan bahasa Jawa, saya memutuskan untuk menerbitkan teks ini dalam aksara Jawa dan menyediakan terjemahan bahasa Inggris untuk masyarakat umum. Meskipun para sejarawan Jawa telah berupaya keras untuk memasukkan sumber-sumber Jawa dalam penelitian mereka, tetap sangat berharga untuk melihat sejarah tersebut secara langsung melalui mata orang-orang Jawa sezaman pada abad ke-17 dan ke-18.
Penulis: Wim Remmelink
Penerbit: Amsterdam University Press, 2022
Isi: 1086 Halaman (11 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Versi prosa Babad Tanah Jawi yang telah direvisi pada awalnya disiapkan oleh C.F. Winter Sr. (1799-1859), dengan tujuan ganda, yaitu menyediakan materi pengajaran bahasa Jawa dan menetapkan standar penulisan prosa Jawa formal. Pada saat itu, bahasa Jawa hampir secara eksklusif ditulis dalam bentuk syair, yang bukan merupakan media yang cocok untuk dunia modern yang sedang berkembang di Jawa. Meskipun Winter mencapai tujuannya dengan berbagai cara dan penerbitan, teks yang ada saat ini sebagian besar dilupakan, atau hanya dianggap sebagai salinan lain dari teks Meinsma (Pigeaud, Literature of Java). Hal ini sangat disayangkan, karena hal ini menghilangkan kesempatan bagi para ahli bahasa untuk melakukan salah satu upaya awal dalam menciptakan bahasa prosa Jawa yang baku, dan bagi para sejarawan untuk mendapatkan teks yang dapat dibaca yang menyajikan pandangan orang Jawa tentang sejarah Jawa dari awal hingga tahun 1742. Untuk meluruskan catatan dan untuk menghormati kontribusi Winter terhadap perkembangan bahasa Jawa, saya memutuskan untuk menerbitkan teks ini dalam aksara Jawa dan menyediakan terjemahan bahasa Inggris untuk masyarakat umum. Meskipun para sejarawan Jawa telah berupaya keras untuk memasukkan sumber-sumber Jawa dalam penelitian mereka, tetap sangat berharga untuk melihat sejarah tersebut secara langsung melalui mata orang-orang Jawa sezaman pada abad ke-17 dan ke-18.