The Elementary Forms of Religious Life
Judul: The Elementary Forms of Religious Life
Penulis: Emile Durkheim
Penerbit: Free Press, 1995
Isi: 464 halaman (12 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF Scan
Dalam The Elementary Forms of Religious Life (1912), Emile Durkheim menetapkan sendiri tugas untuk menemukan sumber identitas sosial manusia yang abadi. Ia menyelidiki apa yang ia anggap sebagai bentuk paling sederhana dari agama yang terdokumentasi - totemisme di antara Suku Aborigin Australia. Bagi Durkheim, mempelajari agama Aborigin adalah cara "untuk memperoleh pemahaman tentang hakikat keagamaan manusia, dengan menunjukkan kepada kita aspek kemanusiaan yang hakiki dan permanen." Kebutuhan dan kapasitas pria dan wanita untuk berhubungan satu sama lain secara sosial merupakan inti dari eksplorasi Durkheim, di mana agama mewujudkan kepercayaan yang membentuk alam semesta moral kita.
The Elementary Forms telah dipuji dan diperdebatkan oleh sosiolog, antropolog, etnografer, filsuf, dan teolog, dan terus berbicara kepada generasi baru tentang asal-usul dan hakikat agama dan masyarakat yang menarik. Edisi baru yang diringkas secara ringan ini memberikan pengantar yang sangat baik untuk gagasan Durkheim.
Penulis: Emile Durkheim
Penerbit: Free Press, 1995
Isi: 464 halaman (12 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF Scan
Dalam The Elementary Forms of Religious Life (1912), Emile Durkheim menetapkan sendiri tugas untuk menemukan sumber identitas sosial manusia yang abadi. Ia menyelidiki apa yang ia anggap sebagai bentuk paling sederhana dari agama yang terdokumentasi - totemisme di antara Suku Aborigin Australia. Bagi Durkheim, mempelajari agama Aborigin adalah cara "untuk memperoleh pemahaman tentang hakikat keagamaan manusia, dengan menunjukkan kepada kita aspek kemanusiaan yang hakiki dan permanen." Kebutuhan dan kapasitas pria dan wanita untuk berhubungan satu sama lain secara sosial merupakan inti dari eksplorasi Durkheim, di mana agama mewujudkan kepercayaan yang membentuk alam semesta moral kita.
The Elementary Forms telah dipuji dan diperdebatkan oleh sosiolog, antropolog, etnografer, filsuf, dan teolog, dan terus berbicara kepada generasi baru tentang asal-usul dan hakikat agama dan masyarakat yang menarik. Edisi baru yang diringkas secara ringan ini memberikan pengantar yang sangat baik untuk gagasan Durkheim.