Nusa Jawa: Silang Budaya I - Batas-Batas Pembaratan
Judul: Nusa Jawa: Silang Budaya I - Batas-Batas Pembaratan
Penulis: Denys Lombard
Penerbit: Gramedia, 2005
Isi: 338 halaman (24 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Profesor Denys Lombard mengajar sejarah Asia Tenggara di Paris. Telah tiga puluh tahun beliau meneliti sejarah kebudayaan Indonesia. Karyanya meliputi sejumlah besar buku dan artikel dalam berbagai bidang, antara lain sejarah Aceh, sejarah Jawa, masyarakat Cina peranakan, serta bahasa dan sastra Indonesia.
Buku Nusa Jawa: Silang Budaya merangkul keseluruhan sejarah Pulau Jawa sambil menganalisis unsur-unsur dasar kebudayaannya. Penulis merintis sebuah pendekatan yang sangat orisinil -sejenis "geologi budaya"- dengan mengamati berbagai lapisan budaya, mulai dari yang tampak nyata sampai yang terpendam dalam sejarah. Setiap lapisan budaya itu diuraikan sejarah perkembangannya, dan diulas unsur masyarakat yang mengembangkannya. Pertama-tama dibahas unsur-unsur budaya modern, yaitu zaman pengaruh Eropa; kedua, unsur budaya yang terbentuk sebagai dampak kedatangan agama Islam dan hubungan dengan dunia Cina; dan ketiga, unsur budaya yang dipengaruhi oleh peradaban India.
Indonesia, dan Pulau Jawa khususnya, selama dua ribu tahun sejarahnya, telah menjadi sebuah persilangan budaya: peradaban-peradaban yang terpenting di dunia (India, Islam, Cina, dan Eropa) bertemu di situ, diterima, diolah, dikembangkan, dan diperbarui. Untuk seorang sejarawan, Pulau Jawa merupakan sebuah contoh yang luar biasa untuk penelitian konsep-konsep tradisi, pengaruh budaya, kesukuan, dan akulturasi.
Bagian pertama ini mengamati "Batas-batas Pembaratan", yaitu dampak dan perkembangan hubungan Jawa dengan Eropa, dengan mempergunakan sumber-sumber Belanda dan Indonesia.
Penulis: Denys Lombard
Penerbit: Gramedia, 2005
Isi: 338 halaman (24 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Profesor Denys Lombard mengajar sejarah Asia Tenggara di Paris. Telah tiga puluh tahun beliau meneliti sejarah kebudayaan Indonesia. Karyanya meliputi sejumlah besar buku dan artikel dalam berbagai bidang, antara lain sejarah Aceh, sejarah Jawa, masyarakat Cina peranakan, serta bahasa dan sastra Indonesia.
Buku Nusa Jawa: Silang Budaya merangkul keseluruhan sejarah Pulau Jawa sambil menganalisis unsur-unsur dasar kebudayaannya. Penulis merintis sebuah pendekatan yang sangat orisinil -sejenis "geologi budaya"- dengan mengamati berbagai lapisan budaya, mulai dari yang tampak nyata sampai yang terpendam dalam sejarah. Setiap lapisan budaya itu diuraikan sejarah perkembangannya, dan diulas unsur masyarakat yang mengembangkannya. Pertama-tama dibahas unsur-unsur budaya modern, yaitu zaman pengaruh Eropa; kedua, unsur budaya yang terbentuk sebagai dampak kedatangan agama Islam dan hubungan dengan dunia Cina; dan ketiga, unsur budaya yang dipengaruhi oleh peradaban India.
Indonesia, dan Pulau Jawa khususnya, selama dua ribu tahun sejarahnya, telah menjadi sebuah persilangan budaya: peradaban-peradaban yang terpenting di dunia (India, Islam, Cina, dan Eropa) bertemu di situ, diterima, diolah, dikembangkan, dan diperbarui. Untuk seorang sejarawan, Pulau Jawa merupakan sebuah contoh yang luar biasa untuk penelitian konsep-konsep tradisi, pengaruh budaya, kesukuan, dan akulturasi.
Bagian pertama ini mengamati "Batas-batas Pembaratan", yaitu dampak dan perkembangan hubungan Jawa dengan Eropa, dengan mempergunakan sumber-sumber Belanda dan Indonesia.