Al-Ghazali's Philosophical Theology
Promo
Terlaris
Judul: Al-Ghazali's Philosophical Theology
Penulis: Frank Griffel
Penerbit: Oxford University Press, 2010
Isi: 424 halaman (3 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Buku ini menawarkan studi komprehensif tentang kehidupan al-Ghazali dan pemahamannya tentang kosmologi—bagaimana Tuhan menciptakan berbagai hal dan peristiwa di dunia, bagaimana tindakan manusia berhubungan dengan kekuasaan Tuhan, dan bagaimana alam semesta terstruktur. Frank Griffel menyajikan revisi serius terhadap pandangan tradisional tentang al-Ghazali, dengan menunjukkan bahwa pencapaiannya yang paling penting adalah penciptaan teologi rasionalis baru di mana ia mengubah pandangan Aristoteles dari para pemikir seperti Ibnu Sina agar sesuai dengan arus intelektual yang mapan dalam wacana teologis Muslim. Dengan menggunakan sumber-sumber yang paling otoritatif, termasuk laporan dari para murid al-Ghazali, orang-orang sezamannya, dan surat-suratnya sendiri, Griffel merekonstruksi setiap tahap dalam karier yang penuh gejolak. Al-Ghazali yang muncul menawarkan banyak kejutan, khususnya tentang motifnya meninggalkan Baghdad dan sifat "pengasingannya" setelahnya. Griffel menunjukkan bahwa al-Ghazali bermaksud untuk menciptakan kosmologi baru yang menjauh dari kekhawatiran yang sebelumnya dipegang oleh para teolog Muslim dan filsuf Arab. Teologi baru ini bertujuan menyediakan suatu kerangka kerja bagi pengejaran ilmu-ilmu alam dan dasar bagi sains dan filsafat Islam untuk berkembang melampaui abad ke-12.
Penulis: Frank Griffel
Penerbit: Oxford University Press, 2010
Isi: 424 halaman (3 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Buku ini menawarkan studi komprehensif tentang kehidupan al-Ghazali dan pemahamannya tentang kosmologi—bagaimana Tuhan menciptakan berbagai hal dan peristiwa di dunia, bagaimana tindakan manusia berhubungan dengan kekuasaan Tuhan, dan bagaimana alam semesta terstruktur. Frank Griffel menyajikan revisi serius terhadap pandangan tradisional tentang al-Ghazali, dengan menunjukkan bahwa pencapaiannya yang paling penting adalah penciptaan teologi rasionalis baru di mana ia mengubah pandangan Aristoteles dari para pemikir seperti Ibnu Sina agar sesuai dengan arus intelektual yang mapan dalam wacana teologis Muslim. Dengan menggunakan sumber-sumber yang paling otoritatif, termasuk laporan dari para murid al-Ghazali, orang-orang sezamannya, dan surat-suratnya sendiri, Griffel merekonstruksi setiap tahap dalam karier yang penuh gejolak. Al-Ghazali yang muncul menawarkan banyak kejutan, khususnya tentang motifnya meninggalkan Baghdad dan sifat "pengasingannya" setelahnya. Griffel menunjukkan bahwa al-Ghazali bermaksud untuk menciptakan kosmologi baru yang menjauh dari kekhawatiran yang sebelumnya dipegang oleh para teolog Muslim dan filsuf Arab. Teologi baru ini bertujuan menyediakan suatu kerangka kerja bagi pengejaran ilmu-ilmu alam dan dasar bagi sains dan filsafat Islam untuk berkembang melampaui abad ke-12.