Potret Politik & Ekonomi Lokal di Indonesia: Dinamika Demokratisasi, Pengembangan Ekonomi, dan Kawasan Perdesaan
Judul: Potret Politik & Ekonomi Lokal di Indonesia: Dinamika Demokratisasi, Pengembangan Ekonomi, dan Kawasan Perdesaan
Penulis: Prof. Dr. Heru Nugroho, dkk.
Penerbit: IRE Yogyakarta, 2017
Isi: 485 halaman (3 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF
Ketika berbicara politik, kebanyakan narasi yang disuguhkan kepada publik adalah narasi politik yang berlangsung di Jakarta (pusat), atau seputar politik elektoral yang elitis. Sementara, kebangkitan politik lokal sebagai fondasi untuk menapaki demokrasi yang lebih substantif, demokrasi yang berporos pada suara warga dan mensejahterakan, hampir-hampir hilang.
Pun begitu pula dengan narasi besar ekonomi. Narasi tentang pertumbuhan dan pembangunan menjadi wacana dominan minus kajian yang mendalam bagaimana ekonomi lokal mulai menggeliat sekaligus memunculkan tantangan-tantangan yang ke depan mesti dihadapi bersama. Minus potret bagaimana semangat kolektivitas warga desa dalam mengelola aset desa mulai muncul seiring diberlakukannya UU Desa.
Berangkat dari pengalaman kami dalam melakukan kerja-kerja riset, advokasi, dan kerja-kerja pemberdayaan lainnya di desa, buku ini akhirnya kami bagi menjadi tiga bagian. Pada bagian pertama, mengulas tentang tema demokrasi dan demokratisasi desa. Bagian ini naskah tulisan disiapkan oleh IRE Yogyakarta. Bagian kedua mengulas tema pengembangan ekonomi lokal. Bagian kedua ini tulisan disiapkan oleh AKATIGA Bandung. Sedangkan bagian ketiga mengulas tentang pembangunan desa dan kawasan perdesaan, yang disiapkan oleh Sajogyo Institute Bogor.
Penulis: Prof. Dr. Heru Nugroho, dkk.
Penerbit: IRE Yogyakarta, 2017
Isi: 485 halaman (3 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF
Ketika berbicara politik, kebanyakan narasi yang disuguhkan kepada publik adalah narasi politik yang berlangsung di Jakarta (pusat), atau seputar politik elektoral yang elitis. Sementara, kebangkitan politik lokal sebagai fondasi untuk menapaki demokrasi yang lebih substantif, demokrasi yang berporos pada suara warga dan mensejahterakan, hampir-hampir hilang.
Pun begitu pula dengan narasi besar ekonomi. Narasi tentang pertumbuhan dan pembangunan menjadi wacana dominan minus kajian yang mendalam bagaimana ekonomi lokal mulai menggeliat sekaligus memunculkan tantangan-tantangan yang ke depan mesti dihadapi bersama. Minus potret bagaimana semangat kolektivitas warga desa dalam mengelola aset desa mulai muncul seiring diberlakukannya UU Desa.
Berangkat dari pengalaman kami dalam melakukan kerja-kerja riset, advokasi, dan kerja-kerja pemberdayaan lainnya di desa, buku ini akhirnya kami bagi menjadi tiga bagian. Pada bagian pertama, mengulas tentang tema demokrasi dan demokratisasi desa. Bagian ini naskah tulisan disiapkan oleh IRE Yogyakarta. Bagian kedua mengulas tema pengembangan ekonomi lokal. Bagian kedua ini tulisan disiapkan oleh AKATIGA Bandung. Sedangkan bagian ketiga mengulas tentang pembangunan desa dan kawasan perdesaan, yang disiapkan oleh Sajogyo Institute Bogor.