How to Lead: Wisdom from the World's Greatest CEOs, Founders, and Game Changers
Judul: How to Lead: Wisdom from the World's Greatest CEOs, Founders, and Game Changers
Penulis: David M. Rubenstein
Penerbit: Simon & Schuster, 2020
Isi: 445 Halaman (6 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Dapatkan saran dan kebijaksanaan dari para CEO, presiden, pendiri, dan pelaku utama dari dunia keuangan (Warren Buffett, Jamie Dimon, Christine Lagarde, Ken Griffin), teknologi (Jeff Bezos, Bill Gates, Eric Schmidt, Tim Cook), hiburan (Oprah Winfrey, Lorne Michaels, Renee Fleming, Yo-Yo Ma), olahraga (Jack Nicklaus, Adam Silver, Coach K, Phil Knight), pemerintahan (Presiden Bill Clinton, Presiden George W. Bush, Ruth Bader Ginsburg, Nancy Pelosi), dan banyak lagi.
-Jeff Bezos memanfaatkan kekuatan pengembaraan, menemukan bahwa keputusan terbaiknya telah dibuat dengan hati dan intuisi, bukan analisis.
-Richard Branson tidak pernah terjun ke dalam usaha untuk mencari untung. Ia bertujuan untuk menjadi yang terbaik di bidangnya.
-Phil Knight memandang Nike sebagai perusahaan pemasaran yang produknya merupakan alat pemasaran terpentingnya. -Marillyn Hewson, yang tumbuh di rumah tanpa ayah dengan empat saudara kandung di Kansas, dengan cepat mempelajari pentingnya kemandirian dan nilai satu dolar.
Penulis: David M. Rubenstein
Penerbit: Simon & Schuster, 2020
Isi: 445 Halaman (6 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Dapatkan saran dan kebijaksanaan dari para CEO, presiden, pendiri, dan pelaku utama dari dunia keuangan (Warren Buffett, Jamie Dimon, Christine Lagarde, Ken Griffin), teknologi (Jeff Bezos, Bill Gates, Eric Schmidt, Tim Cook), hiburan (Oprah Winfrey, Lorne Michaels, Renee Fleming, Yo-Yo Ma), olahraga (Jack Nicklaus, Adam Silver, Coach K, Phil Knight), pemerintahan (Presiden Bill Clinton, Presiden George W. Bush, Ruth Bader Ginsburg, Nancy Pelosi), dan banyak lagi.
-Jeff Bezos memanfaatkan kekuatan pengembaraan, menemukan bahwa keputusan terbaiknya telah dibuat dengan hati dan intuisi, bukan analisis.
-Richard Branson tidak pernah terjun ke dalam usaha untuk mencari untung. Ia bertujuan untuk menjadi yang terbaik di bidangnya.
-Phil Knight memandang Nike sebagai perusahaan pemasaran yang produknya merupakan alat pemasaran terpentingnya. -Marillyn Hewson, yang tumbuh di rumah tanpa ayah dengan empat saudara kandung di Kansas, dengan cepat mempelajari pentingnya kemandirian dan nilai satu dolar.