Wealth, Poverty and Politics
Promo
Terlaris
Judul: Wealth, Poverty and Politics
Penulis: Thomas Sowell
Penerbit: Basic Books, 2016
Tebal: 576 halaman (4 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Dalam Wealth, Poverty, and Politics, Thomas Sowell, salah satu intelektual publik konservatif terkemuka berpendapat bahwa pertikaian politik dan ideologis telah menyebabkan kebingungan yang berbahaya tentang ketimpangan pendapatan di Amerika. Para pakar dan ekonom yang bermotivasi politik menggembar-gemborkan statistik yang ambigu dan teori sensasional sambil mengabaikan penentu sebenarnya dari ketimpangan pendapatan: produksi kekayaan. Kita tidak dapat memahami ketimpangan dengan benar jika kita hanya berfokus pada distribusi kekayaan dan mengabaikan faktor-faktor produksi kekayaan seperti geografi, demografi, dan budaya.
Sowell berpendapat bahwa kaum liberal memiliki minat khusus dalam salah membaca data dan mengecam mereka karena menggunakan ketimpangan pendapatan sebagai argumen untuk negara kesejahteraan. Menyangkal Thomas Piketty, Paul Krugman, dan yang lainnya di pihak kiri, Sowell menggunakan data empiris yang akurat untuk menunjukkan bahwa ketimpangan tidak seekstrem atau sensasional seperti yang kita yakini.
Melampaui partisanisme melalui pemeriksaan data yang cermat, Wealth, Poverty, and Politics mengungkapkan kebenaran tentang isu politik paling eksplosif di zaman kita.
Penulis: Thomas Sowell
Penerbit: Basic Books, 2016
Tebal: 576 halaman (4 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF
Dalam Wealth, Poverty, and Politics, Thomas Sowell, salah satu intelektual publik konservatif terkemuka berpendapat bahwa pertikaian politik dan ideologis telah menyebabkan kebingungan yang berbahaya tentang ketimpangan pendapatan di Amerika. Para pakar dan ekonom yang bermotivasi politik menggembar-gemborkan statistik yang ambigu dan teori sensasional sambil mengabaikan penentu sebenarnya dari ketimpangan pendapatan: produksi kekayaan. Kita tidak dapat memahami ketimpangan dengan benar jika kita hanya berfokus pada distribusi kekayaan dan mengabaikan faktor-faktor produksi kekayaan seperti geografi, demografi, dan budaya.
Sowell berpendapat bahwa kaum liberal memiliki minat khusus dalam salah membaca data dan mengecam mereka karena menggunakan ketimpangan pendapatan sebagai argumen untuk negara kesejahteraan. Menyangkal Thomas Piketty, Paul Krugman, dan yang lainnya di pihak kiri, Sowell menggunakan data empiris yang akurat untuk menunjukkan bahwa ketimpangan tidak seekstrem atau sensasional seperti yang kita yakini.
Melampaui partisanisme melalui pemeriksaan data yang cermat, Wealth, Poverty, and Politics mengungkapkan kebenaran tentang isu politik paling eksplosif di zaman kita.