Filsafat Hikmah: Pengantar Pemikiran Shadra

Gambar Produk 1
Promo
Terlaris
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: Filsafat Hikmah: Pengantar Pemikiran Shadra
Penulis: Murtadha Muthahhari
Penerbit: Mizan, 2002
Isi: 174 Halaman (10 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan

Ayatullah Muthahhari beruntung mendapatkan garis pengajaran di Iran yang bersinambung, dari generasi ke generasi, ke tradisi pemikiran Mulla Shadra. Berbekal pengetahuan mendalam tentang khazanah ilmu-ilmu klasik Islam, filsafat (termasuk fisafat Barat), dan ‘irfan (tasawuf), Muthahhari amat layak mejadi juru bicara kontemporer Filsafat Hikmah.

Kefasihan Muthahhari berbicara tentang hal-hal pelik semacam filsafat dalam gaya yang mudah dimengerti, sudah amat dikenal di sini. Dan dalam buku ini, Muthahhari kembali menunjukkan kepiawaian itu dalam memandu pembaca memasuki gerbang dari taman luas Filsafat Hikmah. Selamat menikmati.

Mulla Shadra diakui oleh banyak kalangan sebagai salah satu filosof Islam terbesar di sepanjang sejarah Islam, sekurang-kurangnya dalam empat abad terakhir. Pengaruh milenialnya tampak dari kenyataan bahwa pemikirannya–terutama lewat magnus opus-nya, Al-Asfar Al-Arba’ah–hampir selalu menjadi rujukan dalam pembicaraan tentang filsafat Islam dewasa ini. Bahkan, dibandingkan dengan Eksistensialisme Shadra, Eksistensialisme Heidegger tampak seperti catatan kaki baginya–demikian menurut Henry Corbin, seorang ahli Filsafat Eksistensialisme dari Prancis.

Filsafat Hikmah (Al-Hikmah Al-Muta’aliyah) Shadra memiliki posisi istimewa, dan menandai perkembangan-menentukan, dalam lanskap filsafat Islam. Keistimewaan itu, menurut Fazlur Rahman–seorang ahli filsafat Islam terkemuka yang melakukan kajian kritis atas pemikiran Shandra–terletak pada kenyataan bahwa ia tidak hanya melakukan rekonsiliasi atau kompromi atas arus-arus pemikiran yang berkembang pada zamannya, tetapi bahkan melakukan sintesis yang orisinal lagi solid atas arus-arus pemikiran yang sebelumnya selalu dipandang sebagai saling berlawanan itu