Membongkar Mitos Neolib: Upaya Merebut Kembali Makna Pembangunan

Gambar Produk 1
Promo
Terlaris
Rp 10.000 Rp 5.000
Judul: Membongkar Mitos Neolib: Upaya Merebut Kembali Makna Pembangunan
Penulis: Ha-Joon Chang dan Ilene Grabel
Penerbit: Insist Press, 2008
Isi: 237 Halaman (5 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF Scan

Tidak ada “alternatif” bagi ekonomi neoliberal, Amerikanisasi dalam globalisasi dan perekonomian dunia. Telah sekian lama pola pikir kita mengenai pertumbuhan perekonomian dibentuk oleh lembaga-lembaga pendidikan yang hanya menguatkan asumsi umum tentang pembentukan kebijakan pembangunan internasional yang mesti diikuti semua negara.

Dua pakar ekonomi, Ha-Joon Chang dan Ilene Grabel, berusaha membongkar logika ekonomi dan memaparkan data disertai analisis berdasarkan pengalamanan sejarah perekonomian Barat dan Asia Timur untuk mempertanyakan keabsahan model pembangunan neoliberalisme.

Buku ini mencoba menawarkan alternatif praktis dan konkrit untuk membantu mereka yang tengah mencari jalan menuju pertumbuhan ekonomi yang sehat, stabil, adil, masuk akal, dan berkelanjutan demi merebut kembali makna pembangunan.

“Chang dan Grabel menghancurkan “mitos” (atau fabrikasi) yang selama ini berada dibawah pandangan neoliberal soal pembangunan ekonomi… Buku ini adalah sebuah manifesto yang harus berada di rak buku para pembuat kebijakan, staf pengajar, dan mahasiswa di seluruh penjuru dunia.” Lance Taylor, Arnhold Professor, New School University, penulis buku Reconstructing Macroeconomics

“Negara-negara berkembang yang senantiasa bertambah jumlahnya tengah mengambil kembali kontrol kebijakan ekonomi dari IMF dan World Bank. Buku ini berisi cakupan luas saran-saran kebijakan yang kaya akan pemikiran-pemikiran alternatif praktis dan kongkrit…. (bagi) siapapun yang hendak menyusun ulang kebijakan ekonomi sesuai dengan keinginan.” Martin Khor, Direktur Third World Network

“… tidak saja berisi perlawanan hebat untuk menumbangkan mitos neoliberalisme namun juga menyajikan argumen-argumen yang merangsang dari begitu banyak kemungkinan bagi alternatif kebijakan ekonomi neoliberal baik secara teori maupun sejarah yang akan sangat bermanfaat bagi pembuat kebijakan ekonomi dan mahasiswa yang tengah mempelajari seluk-beluk pembangunan.” Thandika Mkandawire, Direktur United Nations Research Institute for Social Development (UNRISD)

“… kaya akan campuran teori, sejarah, dan kenyataan; tidak sekedar mengkritisi kebijakan neoliberal, namun sekaligus menawarkan alternatif konkrit yang mudah untuk diwujudkan dalam wilayah kebijakan kritis …” Deepak Nayyar, Pembantu Rektor University of Delhi