The Komedie Stamboel: Popular Theater in Colonial Indonesia, 1891–1903

Gambar Produk 1
Promo
Terlaris
Rp 20.000 Rp 10.000
Judul: The Komedie Stamboel: Popular Theater in Colonial Indonesia, 1891–1903
Penulis: Matthew Isaac Cohen
Penerbit: Ohio University Press, 2011
Isi: 491 Halaman (40 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook PDF

Bermula pada tahun 1891 di kota pelabuhan Surabaya, Komedie Stamboel, atau teater bergaya Istanbul, mengadakan tur keliling Indonesia, Singapura, dan Malaysia di masa kolonial dengan kereta api dan kapal uap. Perusahaan ini mementaskan versi musikal dari Seribu Satu Malam, dongeng dan opera Eropa seperti Putri Tidur dan Aida, serta roman India dan Persia, kronik Asia Tenggara, kisah kriminal sejati, dan alegori politik. Para aktor utamanya adalah orang Eurasia, pendukung awalnya adalah orang Tionghoa, dan penontonnya terdiri dari semua ras dan kelas. Komedie Stamboel mengeksplorasi bagaimana teater hibrida baru ini mengarah pada kemungkinan transformasi diri dalam masyarakat kolonial dan memicu perdebatan tentang perilaku moral dan politik ras campuran.

Sementara penonton terkagum-kagum dengan tontonan yang melibatkan aktor berkulit putih, ada juga gesekan rasial antara aktor dan pemodal, skandal seksual, perkelahian antara aktor dan pelanggan, kebangkrutan, pemenjaraan, dan pembunuhan.