The Song of the Cell: An Exploration of Medicine and the New Human
Judul: The Song of the Cell: An Exploration of Medicine and the New Human
Penulis: Siddhartha Mukherjee
Penerbit: Scribner, 2022
Isi: 484 Halaman (5 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Mukherjee memulai kisah luar biasa ini di akhir tahun 1600-an, ketika seorang polimatik terkemuka Inggris, Robert Hooke, dan seorang pedagang kain Belanda yang eksentrik, Antonie van Leeuwenhoek melihat ke bawah melalui mikroskop buatan tangan mereka. Apa yang mereka lihat memperkenalkan konsep radikal yang melanda biologi dan kedokteran, menyentuh hampir setiap aspek dari kedua ilmu tersebut, dan mengubah keduanya selamanya. Faktanya adalah bahwa organisme hidup yang kompleks adalah kumpulan unit-unit kecil yang mandiri dan dapat mengatur dirinya sendiri. Organ-organ kita, fisiologi kita, diri kita—jantung, darah, otak—dibangun dari kompartemen-kompartemen ini. Hooke menamakannya “sel”.
Penemuan sel—dan penyusunan ulang tubuh manusia sebagai ekosistem seluler—mengumumkan lahirnya jenis pengobatan baru yang didasarkan pada manipulasi terapeutik sel. Patah tulang pinggul, serangan jantung, demensia Alzheimer, AIDS, pneumonia, kanker paru-paru, gagal ginjal, radang sendi, pneumonia akibat COVID-19—semuanya dapat dianggap sebagai akibat dari fungsi sel, atau sistem sel, yang tidak normal. Dan semuanya bisa dianggap sebagai lokus terapi seluler.
Dipenuhi dengan tulisan yang begitu gamblang, jernih, dan menegangkan sehingga sains yang kompleks menjadi mendebarkan, The Song of the Cell menceritakan kisah bagaimana para ilmuwan menemukan sel, mulai memahaminya, dan kini menggunakan pengetahuan tersebut untuk menciptakan manusia baru. Diceritakan dalam enam bagian, dan dipadukan dengan pengalaman Mukherjee sendiri sebagai peneliti, dokter, dan pembaca yang produktif, The Song of the Cell bersifat panorama dan intim—sebuah mahakarya tentang apa artinya menjadi manusia.
Penulis: Siddhartha Mukherjee
Penerbit: Scribner, 2022
Isi: 484 Halaman (5 MB)
Bahasa: Inggris
Format: Ebook EPUB
Mukherjee memulai kisah luar biasa ini di akhir tahun 1600-an, ketika seorang polimatik terkemuka Inggris, Robert Hooke, dan seorang pedagang kain Belanda yang eksentrik, Antonie van Leeuwenhoek melihat ke bawah melalui mikroskop buatan tangan mereka. Apa yang mereka lihat memperkenalkan konsep radikal yang melanda biologi dan kedokteran, menyentuh hampir setiap aspek dari kedua ilmu tersebut, dan mengubah keduanya selamanya. Faktanya adalah bahwa organisme hidup yang kompleks adalah kumpulan unit-unit kecil yang mandiri dan dapat mengatur dirinya sendiri. Organ-organ kita, fisiologi kita, diri kita—jantung, darah, otak—dibangun dari kompartemen-kompartemen ini. Hooke menamakannya “sel”.
Penemuan sel—dan penyusunan ulang tubuh manusia sebagai ekosistem seluler—mengumumkan lahirnya jenis pengobatan baru yang didasarkan pada manipulasi terapeutik sel. Patah tulang pinggul, serangan jantung, demensia Alzheimer, AIDS, pneumonia, kanker paru-paru, gagal ginjal, radang sendi, pneumonia akibat COVID-19—semuanya dapat dianggap sebagai akibat dari fungsi sel, atau sistem sel, yang tidak normal. Dan semuanya bisa dianggap sebagai lokus terapi seluler.
Dipenuhi dengan tulisan yang begitu gamblang, jernih, dan menegangkan sehingga sains yang kompleks menjadi mendebarkan, The Song of the Cell menceritakan kisah bagaimana para ilmuwan menemukan sel, mulai memahaminya, dan kini menggunakan pengetahuan tersebut untuk menciptakan manusia baru. Diceritakan dalam enam bagian, dan dipadukan dengan pengalaman Mukherjee sendiri sebagai peneliti, dokter, dan pembaca yang produktif, The Song of the Cell bersifat panorama dan intim—sebuah mahakarya tentang apa artinya menjadi manusia.