Indonesia Melawan Amerika: Konflik Perang Dingin 1953-1963
Judul: Indonesia Melawan Amerika: Konflik Perang Dingin 1953-1963
Penulis: Baskara T. Wardaya
Penerbit: Galangpress, 2008
Isi: 468 Halaman (3 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF
Yang dilakukan oleh Dr. Baskara T. Wardaya dalam dalam buku ini adalah memperlihatkan konteks terbentuknya berbagai kebijakan Amerika Serikat terhadap Indonesia, sambil dengan bagus menggambarkan tekan-tekanan dalam negeri yang dialami para pejabat urusan luar negeri Amerika. Ditunjukkan pula berbagai pergumulan internal yang ada dalam tiap-tiap pemerintahan presiden AS.
Kebijakan-kebijakan yang dihasilkan mencerminkan dinamika internal itu. Tampak bahwa para Presiden AS yang dibahas di sini (Truman, Eisenhower, dan Kennedy) memiliki pandangan mereka sendiri mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di Indonesia, tetapi rupanya mereka juga amat bergantung pada para penasehat mereka. Dalam situasi seperti itu, masing-masing presiden menjadi banyak ditentukan oleh siapa yang paling kuat pengaruhnya.
Buku terbitan penerbit Galangpress ini juga merupakan sebuah studi kasus yang penting mengenai pendekatan Amerika terhadap persoalan pascakolonial setelah berakhirnya Perang Dunia II.
Dalam kaitannya dengan sepak terjang Amerika di Vietnam, buku ini menawarkan topik yang sangat penting dan menarik.
— Dr. Steven M. Avella (Pengajar sejarah politik luar negeri AS, Marquette University, Milwaukee, Wisconsin.
Penulis: Baskara T. Wardaya
Penerbit: Galangpress, 2008
Isi: 468 Halaman (3 MB)
Bahasa: Indonesia
Format: Ebook PDF
Yang dilakukan oleh Dr. Baskara T. Wardaya dalam dalam buku ini adalah memperlihatkan konteks terbentuknya berbagai kebijakan Amerika Serikat terhadap Indonesia, sambil dengan bagus menggambarkan tekan-tekanan dalam negeri yang dialami para pejabat urusan luar negeri Amerika. Ditunjukkan pula berbagai pergumulan internal yang ada dalam tiap-tiap pemerintahan presiden AS.
Kebijakan-kebijakan yang dihasilkan mencerminkan dinamika internal itu. Tampak bahwa para Presiden AS yang dibahas di sini (Truman, Eisenhower, dan Kennedy) memiliki pandangan mereka sendiri mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di Indonesia, tetapi rupanya mereka juga amat bergantung pada para penasehat mereka. Dalam situasi seperti itu, masing-masing presiden menjadi banyak ditentukan oleh siapa yang paling kuat pengaruhnya.
Buku terbitan penerbit Galangpress ini juga merupakan sebuah studi kasus yang penting mengenai pendekatan Amerika terhadap persoalan pascakolonial setelah berakhirnya Perang Dunia II.
Dalam kaitannya dengan sepak terjang Amerika di Vietnam, buku ini menawarkan topik yang sangat penting dan menarik.
— Dr. Steven M. Avella (Pengajar sejarah politik luar negeri AS, Marquette University, Milwaukee, Wisconsin.