Jual Buku Eroica: The Quest for Oil in Indonesia (1850-1898)
Judul: Eroica: The Quest for Oil in Indonesia (1850-1898)
Penulis: J. Ph. Poley
Penerbit: Springer, 2000
Bahasa: Inggris
Tebal: 185 halaman (ukuran B5)
Harga: Rp. 100.000 (blm ongkir)
Order 1: SMS/WA 085225918312
Order 2: WA 0895362452784
Penghormatan terhadap pelopor eksplorasi minyak di Indonesia (1850-1898). Dengan menggunakan laporan otentik, catatan harian, teks yang relevan, catatan pribadi dan gambar, Poley menghidupkan kembali usaha heroik Reerink (Cirebon, Jawa Barat), Zijlker dan Kessler (Deli, Sumatra Utara), Stoop (Surabaya dan Rembang) , Menten (Kutai, Kalimantan Timur), Kessler dan IJzerman (Palembang, Sumatera Selatan), dan kru mereka.
Mereka menghadapi rintangan yang hampir tidak dapat diatasi di banyak lokasi: hutan kejam yang tidak dapat ditembus, iklim yang tidak bersahabat, penyakit tropis, kecelakaan teknis, batasan keuangan, dan, yang tidak kalah pentingnya, kendala pemerintah dan hukum. Tidak ada ilmu geologi yang membimbing mereka, dan teknologi pengeboran masih dalam tahap awal. Namun, inilah visi dan ketekunan mereka yang akhirnya menempatkan Indonesia pada peta dunia negara-negara penghasil minyak, dan yang berkontribusi secara material bagi perkembangan kehidupan mewah saat ini.
Sebagian besar teks ini dan beberapa gambar di sini dipresentasikan untuk pertama kalinya kepada masyarakat umum.
Penulis: J. Ph. Poley
Penerbit: Springer, 2000
Bahasa: Inggris
Tebal: 185 halaman (ukuran B5)
Harga: Rp. 100.000 (blm ongkir)
Order 1: SMS/WA 085225918312
Order 2: WA 0895362452784
Penghormatan terhadap pelopor eksplorasi minyak di Indonesia (1850-1898). Dengan menggunakan laporan otentik, catatan harian, teks yang relevan, catatan pribadi dan gambar, Poley menghidupkan kembali usaha heroik Reerink (Cirebon, Jawa Barat), Zijlker dan Kessler (Deli, Sumatra Utara), Stoop (Surabaya dan Rembang) , Menten (Kutai, Kalimantan Timur), Kessler dan IJzerman (Palembang, Sumatera Selatan), dan kru mereka.
Mereka menghadapi rintangan yang hampir tidak dapat diatasi di banyak lokasi: hutan kejam yang tidak dapat ditembus, iklim yang tidak bersahabat, penyakit tropis, kecelakaan teknis, batasan keuangan, dan, yang tidak kalah pentingnya, kendala pemerintah dan hukum. Tidak ada ilmu geologi yang membimbing mereka, dan teknologi pengeboran masih dalam tahap awal. Namun, inilah visi dan ketekunan mereka yang akhirnya menempatkan Indonesia pada peta dunia negara-negara penghasil minyak, dan yang berkontribusi secara material bagi perkembangan kehidupan mewah saat ini.
Sebagian besar teks ini dan beberapa gambar di sini dipresentasikan untuk pertama kalinya kepada masyarakat umum.