Jual Buku Descartes' Error: Emotion, Reason, and the Human Brain
Judul: Descartes' Error: Emotion, Reason, and the Human Brain
Penulis: Anthony Damasio
Penerbit: Avon Books, 1995
Bahasa: Inggris
Tebal: 330 halaman
Kondisi: Baru (bagus)
Harga: Rp. 100.000 (blm ongkir)
Order 1: SMS/WA 085225918312
Order 2: WA 0895362452784
Sejak Descartes terkenal memproklamirkan, "Saya berpikir, maka saya ada," sains sering mengabaikan emosi sebagai sumber keberadaan seseorang. Bahkan neurosains modern pun cenderung, hingga saat ini, berkonsentrasi pada aspek kognitif fungsi otak, mengabaikan emosi. Sikap ini mulai berubah dengan terbitnya Descartes' Error pada tahun 1995. Antonio Damasio -"salah satu ahli saraf terkemuka di dunia" (The New York Times)- menentang gagasan tradisional tentang hubungan antara emosi dan rasionalitas. Dalam buku yang sangat menarik ini, Damasio mengajak pembaca melakukan perjalanan penemuan ilmiah melalui serangkaian studi kasus, yang menunjukkan apa yang sudah lama kita duga: emosi bukanlah kemewahan, namun penting bagi pemikiran rasional dan perilaku sosial yang normal.
Penulis: Anthony Damasio
Penerbit: Avon Books, 1995
Bahasa: Inggris
Tebal: 330 halaman
Kondisi: Baru (bagus)
Harga: Rp. 100.000 (blm ongkir)
Order 1: SMS/WA 085225918312
Order 2: WA 0895362452784
Sejak Descartes terkenal memproklamirkan, "Saya berpikir, maka saya ada," sains sering mengabaikan emosi sebagai sumber keberadaan seseorang. Bahkan neurosains modern pun cenderung, hingga saat ini, berkonsentrasi pada aspek kognitif fungsi otak, mengabaikan emosi. Sikap ini mulai berubah dengan terbitnya Descartes' Error pada tahun 1995. Antonio Damasio -"salah satu ahli saraf terkemuka di dunia" (The New York Times)- menentang gagasan tradisional tentang hubungan antara emosi dan rasionalitas. Dalam buku yang sangat menarik ini, Damasio mengajak pembaca melakukan perjalanan penemuan ilmiah melalui serangkaian studi kasus, yang menunjukkan apa yang sudah lama kita duga: emosi bukanlah kemewahan, namun penting bagi pemikiran rasional dan perilaku sosial yang normal.